Mencari Majas dalam Novel - Afifa Adiningtyas
Judul :
Bintang
Pengarang : Tere-Liye
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka
Utama
Tahun Terbit : Cetakan 1(Pertama), Juni 2017
Total
: 392 Halaman
Majas hiperbola
“tidak mnembuat dahiku terlipat”
“cahaya lampu dari langit-langit yang
menyiram lantai”
“mataku segera menyibak sekeliling”
“udara sekitar kami dingin menusuk tulang”
“suasana tegang menyeliumuti”
“tubuhku seperti meluncur jatuh”
“tubuhku seperti meluncur jatuh”
“kepalaku sekarang justru dipenuhi
pertanyaan lain.”
“gerimis membungkus pagi, terus turun tak
berkesudahan sejak tadi malam.”
“wajahku menghangat”
“waktunya sempit sekali”
“aku
menimbang-nimbang kalimat”
“mengusir tangisan”
“tersenyum lembut”
“tepuk tangan bergemuruh”
“wajah Ali memerah”
“memotong kalimat Faar”
“pertempuran Meletus”
“kecamuk pertempuran”
Majas Personifikasi
“angkot seperti siput yang merayap”
“sirine meraung di langit langit”
“menatap ke arah lautan yang menggelora”
“tubuhnya terkena lidah ombak yang terus
menghantam”
“tiga puluh menit berlalu seperti
merangkak”
“dermaga itu bergerak gerak tidak stabil
mengikuti irama lautan”
“aku menatap gelapnya badai yang mengamuk.”
”sepeda motor tak kalah gesit, merangsek di
setiap jengkal celah tersisa.”
“Seli ikut melangkah melewati mulut lubang”
Majas metafora
“berkilau seperti mutiara”
“tebanting kesana kemari seperti sabut di
tengah badai”
Majas metominia
“si jenius itu”
“kapsul perak”
“si Putih”
“benda-benda terbang”
“si Tanpa Mahkota muncul di tengah
lapangan”
Majas sinisme
“orang gila itu adalah kamu Ali”
Komentar
Posting Komentar