Short Story - Afifa Adiningtyas
Minyak Kelapa Ibu Aku tumbuh di keluarga yang bisa dibilang keluarga harmonis, dan ibu yang sangat menyayangiku dengan kecerewetannya. Tak masalah dengan itu, dia orang yang paling aku sayang juga di dunia. Dia selalu memperhatikanku dari kepala sampai ujung kaki, bahkan mungkin dia tahu berapa helai rambut di kepalaku ahahaha. Selalu memperhatikan apapun yang terlihat padaku, terutama pada rambutku yang panjang. Sekarang aku sudah besar, tinggal di kota besar berpisah dengan orang tuaku untuk menuntut ilmu tentunya. Tinggal di kota orang sendirian tentunya bukan hal yang mudah bagiku. Karena terbiasa dengan cerewetnya ibu, tanpa itu keseharianku bisa dibilang agak kacau. Aku sangat ceroboh dan pelupa. Sampai suatu hari kecerobohan itu muncul lagi. Waktu itu aku lagi mengerjakan tugas kuliah seperti biasa. Karena artikel yang kubaca, aku percaya bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan konsentrasi saat belajar. Saat itupun aku mengerjakan tugasku yang membosank...