Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Gaya Bahasa dan Majas dalam Iklan

Gambar
Pengertian dari Majas Sinisme Majas sinisme merupakan majas yang mengungkapkan sindiran dengan kasar kepada seseorang yang telah melakukan hal buruk. Contoh majas sinisme: 1. Kalian berasal dari keluarga baik-baik, tentu tidak sepantasnya perbuatan serendah itu kalian lakukan. 2. Kau pelit sekali, padahal terus yang kau selalu meminjam uang padaku selama ini. Kau ini memang sangat bodoh. 3. Sudah ku bilang jangan bergaul dengannya, tapi masih saja. Sekarang rasakan sendiri semua akibat perbuatanmu. 4. Wajahmu menyeramkan Postur tubuhmu juga tinggi dan besar. Tapi mengapa kau begitu pengecut? .  Contoh visualnya pada iklan Pepsi di bawah ini. Iklan di bawah ini menggunakan gaya bahasa pertentangan dengan pendekatan visual majas sinisme . Bisa kita lihat pada iklan tersebut langsung menyindir salah satu produk sejenis perusahaan tersebut. Tertulis “ we wish you a scary Halloween ” pada salah satu iklan produk minuman bersoda Pepsi dengan visual kaleng Pepsi menggunak...

Ikut Aksi? Harus Lihat Ini!

(Afifa Adiningtyas) Aksi demo akhir akhir ini tentang keresahan masyarakat akan penetapan RUU membuat ratusan mahasiswa turun kejalan menyurakan keluhannya. Fenomena ini tentunya membuat perubahan dari segi ekonomi sampai yang paling terlihat adalah  lingkungan. Seperti yang sudah terjadi pada demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada senin 30 September 2019 lalu, ratusan demonstran yang turun meninggalkan banyak sekali jejak kerusuhan. Diketahui sejumlah massa melakukan provokasi seperti melempar batu sampai petasan ke arah aparat kepolisian. Membuat polisi memukul mundur massa dengan gas air mata dan water canon. Akibatnya, banyak sekali serpihan batu, botol plastik, dan kayu yang berceceran ditengah jalan. Yang paling mencolok disini bisa kita lihat adalah sampah plastik. Merugikan tentunya bagi lingkungan. Tetapi berkah bagi para pemulung. Di bawah remang lampu jalan pasca demo, pemulung bermunculan. Berkarung karung besar dipundaknya benda y...

Tiga WNI Diduga Masih Terjebak Jembatan Ambruk di Taiwan

(Affan Fadilah) Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga warga negara Indonesia (WNI) diduga masih terjebak di antara reruntuhan jembatan yang ambruk di Nanfang'ao, Yilan, Taiwan, pada Selasa (1/10). Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Joedha Nugraha, mengatakan bahwa secara keseluruhan ada tujuh WNI menjadi korban dalam insiden tersebut, tapi empat di antaranya sudah diselamatkan. "Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian dan mendapat informasi terdapat 4 WNI anak buah kapal (ABK) yang mengalami luka-luka dan terdapat 3 WNI ABK yang hilang, diduga terjebak diantara reruntuhan," kata Joedha melalui keterangan tertulis pada Rabu (2/10). Joedha menuturkan KDEI terus berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk melakukan pencarian terhadap tiga WNI yang hilang. KDEI Taipei juga terus berupaya memberikan bantuan bagi para WNI yang terluka. Insiden itu terjadi pada Selasa sekit...

Menyuarakan Isu-Isu Modern ala The 1975.

(Hafizh Nur Athaya) Band yang berasal dari Manchester, Inggris yaitu The 1975 kembali menggelar konsernya di Indonesia, Minggu (29/9) malam di kawasan Senayan Jakarta, Band yang terkenal dengan set panggung yang artsy ini sukses mebuat penontonnya puas. Selain set yang artsy band ini membawakan lagu hit andalan mereka serta lagu tentang isu bahwa dunia sedang tidak baik baik saja akibat pemanasan global. Memang ini menjadi poin-poin utama band tersebut untuk menyadarkan para remaja tentang suramnya dunia sekarang yang dikarenakan Isu sosial, krisis iklim, hingga situasi politik . Ini menjadi tema The 1975 atas konsernya yang bertajuk "A Brief Enquiry Into Online Relationships Tour". Sejak awal konser The 1975 membawakan lagu terbaru mereka yang berjudul People. Lagu ini merupakan suara The 1975 bagi masyarakat untuk melawan masalah kesenjangan generasi, konservatisme, dan masalah politik lainnya. Sang vokalis pun mengenakan kaos yang bertuliskan 'Question Authori...

Jelang Demo Buruh Depan Istana Merdeka, Water Cannon Disiagakan

(Muhammad Fariz Arymi) Jakarta – Tidak hanya di Gedung DPR, para buruh bahkan akan berdemo di depan Istana Merdeka Jakarta. Bazooka air atau yang lebih dikenal dengan water cannon telah disiapkan oleh pihak kepolisian untuk antisipasi jika terjadi kerusuhan. Terlihat di Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (2/10/2019) pukul 09.00 WIB, water cannon yang merupakan senjata andalan pihak kepolisian Nampak dikeluarkan dari Kawasan Monas dan Standby di sebelah Taman Pandang Istana Para personil polisi tampak sedang nongkrong-nongkrong di sekitar Kawasan Taman Pandang Istana sambal bersiaga. Mereka Nampak memakai pakaian serba hitam plus pelindung kaki dan helmnya. Untuk saat ini belum ada penutupan ruas jalan. Lalu lintas dari jalan Medan Merdeka Utara ke Jalan Medan Merdeka Barat terpantau lancer. Begitu juga dengan lalu lintas dari jalan Medan Merdeka Barat ke arah Harmoni. Tanggal 2 Oktober 2019, giliran buruh yang akan demo di depan Gedung DPR dengan tajuk ‘Aksi Buruh Damai’.tidak hanya...